Grosir Baju Murah
 
 

Picture

Sekarang ini, untuk berjualan tidak perlu punya toko cth toko batik/toko baju online. Lewat dunia maya pun, Anda bisa menjajakan produk. Bahkan, toko online punya banyak kelebihan. Sudah murah, calon pembeli pun bisa datang dari mana saja. Inilah tips membuat toko online agar memikat pelanggan.

1. MEMILIH TEMPAT
A. Gratisan
Ada beberapa tempat yang menyediakan fasilitas gratisan seperti blogger.com (blogspot), multiply.com, wordpress.com. Pada awalnya, fasilitas gratis ini adalah tempat kegiatan blogging pada umumnya seperti berbagi cerita dan foto. Namun, dalam perjalanannya, dimanfaatkan untuk kegiatan jualan mis kain batik, model batik danbaju batik. Memakai fasilitas ini cenderung mudah, bahkan sudah tersedia template tampilan yang lumayan banyak dan menarik.

contoh: wanita-gaya.blogspot.com , grosiranmurah.multiply.com , grosirbatiksolo.wordpress.com

B. Berbayar
Kini sudah banyak penyedia layanan toko online cth toko batik/toko baju dengan sewa mulai Rp 750.000 per tahun dan bisa diperpanjang lagi. Harga tersebut sudah termasuk pembelian nama domain serta hosting selama setahun serta pelatihan maintenance. Dengan memakai layanan ini, toko online kita lebih serius dengan memakai alamat dan tampilan sesuai yang kita inginkan.

contoh: grosirpasarklewer.com , grosirkebaya.net , butikonline.net

2. MEMILIH NAMA
Pilihlah nama domain dengan kata kunci yang gampang diingat dari jualan toko online Anda. Dengan memakai kata kunci ini, toko online kita gampang ditemui oleh pengunjung melalui mesin pencari (search engine). Misalnya saja,Anda menawarkan produk tas sekolah, model batik, baju batik atau kain batik dll.

3. BUATLAH ATURAN
Buatlah aturan dan tata cara belanja(jual baju atau model batik) secara jelas dan mudah dipahami oleh calon pembeli seperti aturan pemesanan, pembayaran, dan pengiriman.

4. PASANG ALAMAT
Pasanglah alamat Anda(toko jual baju anda), email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas. Bila perlu, pasang foto Anda untuk lebih meyakinkan.

5. DAFTAR INTERNET BANKING
Pilihlah rekening bank yang memiliki jaringan nasional dan daftarkan rekening pembayaran toko Anda dengan fasilitas internet banking untuk memudahkan kontrol pembayaran dari pembeli produk Anda.

6. PENGIRIMAN
Kemas barang pesanan dengan memperhatikan segi keamananan. Pastikan barang tidak rusak sampai tujuan. Pilihlah jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Simpan nota/resi pengiriman untuk kontrol pengiriman.


 
Picture
Jika Anda jeli, pasti bisa melihat bahwa baju muslim selalu laris dicari pembeli, terutama menjelang Lebaran. Apalagi, kini baju muslim didesain menarik sehingga tampak modis serta membuat cantik dan anggun si pemakai. Tak heran, bisnis yang satu ini selalu menggiurkan. Anda bisa menjual, mulai dari baju muslim, kerudung, hingga mukena. Asal harga yang ditawarkan terjangkau dan mengikuti tren, produk Anda akan laris manis di pasaran. Bagi Anda yang tertarik menjajal berbisnis busana muslim, sebaiknya simak tips ini.

Grosir vs Eceran
Jika punya modal besar, Anda bisa terjun sebagai penjual grosir. Artinya, Anda menjadi orang pertama yang membeli dari produsen dan menjualnya kembali dalam jumlah banyak pula. Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga sangat murah karena langsung dari sumber pertama. Namun, sebagai penjual grosir, Anda tak bisa mengambil untung terlalu besar. Pasalnya, yang terpenting bagi penjual grosir adalah barangnya terjual kembali dengan cepat. Alhasil, Anda hanya bisa mengambil keuntungan sekitar 10-15 persen.

Sebaliknya, jika hanya punya modal sedikit, Anda bisa menjadi penjual eceran. Sebagai penjual eceran, Anda bisa mengambil keuntungan 30-100 persen. Dengan membeli satu jenis barang paling banyak 1 kodi (20 potong), Anda bisa menjual kembali di butik, toko online, teman, dan kerabat atau bazar menjelang Lebaran. Asyik kan?

Desain Sendiri
Buat Anda yang memiliki kemampuan mendesain, Anda bisa terjun sebagai penjual sekaligus produsen (membuat sendiri produk yang akan Anda jual). Untuk memproduksi sendiri, Anda tak perlu memiliki konveksi sendiri kok. Anda bisa menggunakan sistem makloon. Dengan sistem ini Anda cukup menyediakan desain dan bahan.

Lalu, untuk pekerjaan menjahit, membordir, hingga pemasangan aksesoris serahkan saja kepada pihak lain dengan sistem upah. Bila Anda mengadopsi sistem makloon, risiko kerugian bisa lebih ditekan. Pasalnya, Anda tak perlu membeli alat, “memelihara” penjahit, tukang bordir, dan tukang obras sendiri. Jadi, jika produksi sepi, Anda tak punya tanggung jawab moral kepada para pekerja tersebut.

Harga Terjangkau
Langkah selanjutnya adalah menentukan segmen yang disasar, apakah Anda hanya akan menjual busana muslim khusus perempuan, anak-anak, lelaki dewasa, atau campuran dari semua itu. Jika Anda berjualan di kios mal, spesifikasi produk bisa lebih meningkat penjualan. Pasalnya, pembeli akan mendapat variasi produk spesifik tersebut lebih banyak. Namun, bila Anda menjualnya di butik, keragaman produk tentu akan membuat butik terlihat lengkap dan menarik.

Oh ya, spesifikasi yang Anda tentukan ini secara langsung juga akan menentukan harga produk yang dijual. Misalnya, Anda ingin menjual busana muslim perempuan untuk kalangan menengah ke bawah. Dengan satu desain, Anda bisa membuat atau menjual puluhan hingga ratusan model. Ini lebih menguntungkan. Pengerjaan massal membuat biaya produksi tidak terlalu besar dan harga jualnya pun tidak tinggi.

Tren Mode
Yang perlu diperhatikan, baik sebagai penjual maupun produsen, Anda harus memiliki kemampuan melihat tren. Bahkan, akan lebih baik jika Anda bisa menciptakan tren sendiri. Mengapa? Karena pakaian merupakan produk yang selalu berubah desainnya dari waktu ke waktu. Desain yang menarik dan mengikuti tren terbaru tentu akan banyak diminati pembeli. Itu sebabnya, buat Anda “si pemain baru” perlu membekali diri dengan pengetahuan soal desain, perkembangan mode, tren warna, dan model baru sesuai keinginan pasar.

Sebagai contekan, tren pakaian pada Lebaran nanti masih akan dihiasi corak batik. Khususnya batik yang bisa dipadu dengan bahan lain sehingga lebih variatif dan tidak terkesan formal. Sementara itu, busana muslim masih didominasi blus dengan panjang 15 cm di bawah lutut yang bisa dipadankan legging warna senada.

Kulakan ke sentra
Hal wajib lain yang perlu dicatat adalah tempat mendapatkan barang berkualitas dengan harga murah (jika Anda tidak memproduksi barang sendiri). Anda bisa membelinya langsung di sentra pakaian murah yang banyak berada di kawasan Kawalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung), Jawa Barat. Tempat-tempat ini terkenal sebagai sentra busana muslim.

Nah, Anda yang ingin menjajal bisnis busana muslim coba berkunjung ke sentra tersebut. Anda bisa memilih model dan harga yang sesuai dengan kebutuhan. Dijamin Anda akan mendapatkan harga supermiring sehingga keuntungan bisa berlipat-lipat.

 
Picture
Bagaimana membedakannya agar anda tidak tertipu penjual? Perbedaan batik tulis bisa dilihat dari beberapa hal sbb:

1. Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.

2. Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.

3. Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.

4. Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).

5. Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.

6. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.

7. Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.

8. Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

sumber : perempuan.com

 
Picture
Apa ciri-ciri batik cap yang bisa anda lihat dengan jelas?

1. Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu.

2. Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.

3. Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.

4. Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu.

5. Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.

6. Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.

7. Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.

sumber: perempuan.com


 
Grosir Baju Murah